RUMAH NURHIKMAH dihatiku

Bismillah.

Banyak tahun dulu, saya seorang yang sangat sibuk ( bukan sibuk seperti sekarang dimana 99% masa   didalam rumah buat apa yang patut).......Salah satu dari trip harian saya ialah mengambil anak2 dari sekolah , kalau terawal saya selalunya duduk di-bustop sekolah. Pada satu hari, sambil saya duduk termenung berangan. terperasan diekor mata kanan , seorang kanak2 lelaki berpakaian sekolah & bersongkok usang , berumur 6 tahun duduk disebelah . Ikram terlalu asyik menggaru kedua2 belah kaki dia sampai terbit darah dari kudis-kudisnya ...setokin kedua2nya dah ditanggalkan ,penuh dengan tumpukkan darah kering.....ya Allah kesianya..kesian tengok kegatalan yang amat ...kaki kiri diatas bangku sementara digaru, yang kanan berjuntai .  Ikram berbadan kecil, kaki pun tak sampai lantai. He was sitting so close to me, yet he was oblivous to my prescence......that's how overwhelming the itch was. 
Breaking the ice was no easy job. He had a defensive disposition. Bila dah dapat berbual ( sikit -sikit) , dia kata mak dia duduk jauh sangat for me to get to know ( I had our body-gel in mind). ...Mak duduk di Selayang, Ayah di Cheras. ......adik ni duduk dekat hostel di Kajang. Semakin keliru dalam kepala. Dia ada seorang abang dan 2 orang adik....kesemuanya duduk di hostel yang sama . So abangnya( darjah 4) yang sapu ubat dikakinya setiap pagi lepas mandi. .....disitulah bermulanya kisah kami.